Aceh Tamiang | IP.net — Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn didampingi Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Safuan, dan Kabid Budidaya Perikanan TM. Shaleh, meninjau areal pengembangan klaster Udang Vaname di Kampung Dagang Setia, Kecamatan Manyak Payed pada Sabtu siang 11 September 2021 lalu.
Dalam tinjauannya, Mursil optimis jika era kejayaan udang akan bangkit kembali di Kabupaten Yang dijuluki Bumi Muda sedia ini,
“Pada tahun era ’80-an Aceh Tamiang pernah mengalami kejayaan sebagai penghasil Udang,” ujarnya kepada IP.net, Senin (13/09/21).
Mursil optimis dengan prediksinya jika klaster budidaya udang vaname yang dibangun di Aceh Tamiang. Ini termasuk kategori terbesar di Indonesia,
“Dengan kapasitas dua juta ekor yang direncanakan klaster ini akan selesai dikerjakan medio Oktober 2021 dan langsung difungsikan sebulan kemudian”, katanya.
Ia menuturkan jika hal tersebut yang membuat Pemkab serius menyikapi program pengembangan klaster udang vaname. Keberadaan klaster tersebut diyakini akan mengembalikan kejayaan udang Aceh Tamiang yang pernah melambung di era 1980-an.
“Melalui Program Klaster Budidaya Udang Vannamei Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, kejayaan Aceh Tamiang sebagai penghasilan Udang akan kembali kita wujudkan,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati Mursil menepis keraguan masyarakat dalam mengembangkan udang karena tidak memiliki pasar yang jelas,
“Justru udang merupakan komoditi yang paling diminati Eropa dan Amerika, udang merupakan produk ekspor, dia tidak memiliki pasar jenuh. Amerika dan Eropa merupakan sasaran kita”. Ungkap Mursil.
Komentar