oleh

Mursil Buka Lelang Pembelian Lahan Tanah Pembangunan Mesjid Terkumpul135 Juta

Aceh Tamiang | IP.net – Wakaf senilai lebih dari Rp. 135 juta berhasil dikumpulkan untuk membantu pembelian lahan pembangunan Mesjid di Kampung Sampoimah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Rabu (27/10/21).

Diketahui sebelumnya nilai angka tersebut dikumpulkan dalam lelang amal yang dipimpin oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, pada kegiatan Safari Maghrib, Selasa 26 Oktober 2021 malam, di Musalla Nurul Yaqin, kampung setempat.

Bupati Mursil membuka lelang dengan memberikan wakaf senilai Rp. 25 juta kepada panitia pembangunan mesjid, sambil memegang daftar hadir Kepala SKPK yang ikut rombongan safari, ia memanggil satu per satu dari mereka dan menanyakan jumlah wakaf yang diberikan.

Suasana lelang amal yang hangat dan penuh canda ini kerap kali dipenuhi tawa dari jamaah yang hadir. Hal ini terutama ketika Bupati Mursil langsung menetapkan jumlah wakaf bagi Kepala SKPK yang kedapatan absen ikut Safari Maghrib semalam.

“Langsung tulis 10 meter persegi!”, ujar Bupati tiap kali mendapati Kepala SKPK yang disebutkan dalam absen.

Mursil yang biasanya memberikan arahan kepada para jamaah dalam tiap safari solat berjamaah yang digelar Pemkab, semalam urung melakukannya. Ia mengajak para rombongan ikut membantu pembangunan mesjid Kampung Sampaimah dengan menggelar lelang amal wakaf.

“Wakaf yang kita berikan ini, insyaallah menjadi pemberat amal di yaumil hisab kelak,” sebutnya membuka kata.

Sebelumnya, Ustadz Riswanto yang menjadi penceramah menyampaikan beberapa karakter manusia dalam Alquran. Ia kemudian menyitir surah Al-Baqarah ayat 200-201 yang menjadi pokok bahasannya.

“Ada dua karakter manusia dalam ayat ini. Yang Pertama, manusia yang hanya mengharapkan kebaikan dunia. Yang Kedua, manusia yang mengharapkan kebaikan dunia dan akhirat serta dijauhkan dari azab neraka dari Allah Swt,” tuturnya menjelaskan.

Ustadz Riswanto kemudian turut belajar dari lebah, hewan yang namanya diabadikan sebagai satu nama surah dalam kita suci yang diimani umat muslim, Alquran.

“Sebagai muslim, kita mesti mengikuti filosofi lebah yang selalu mencari bunga dan menghasilkan madu yang membawa manfaat bagi kehidupan. Bukan sebaliknya, mengikuti karakter lalat, yang selalu lekat dengan kotoran dan menjadi pembawa penyakit di kehidupan,” pungkasnya.

Total wakaf yang dikumpulkan dalam lelang amal semalam ialah 543 meter persegi, atau senilai Rp. 135.750.000. Rencananya, mesjid Kampung Sampaimah, Manyak Payed akan dibangun di lahan seluas 16 rante (1 rante = 400 meter persegi –red). Sebagian besar lahan telah dibebaskan oleh panitia pembangunan. Namun, seluas 2000 meter persegi lagi lahan pembangunan mesjid masih belum dibebaskan.

Mengakhiri lelang amal, Mursil menyerahkan sejumlah bola lampu emergency dan mesin vacuum cleaner kepada pengurus BKM. Kegiatan safari maghrib malam tadi diikuti Sekda Aceh Tamiang, Asra, dan sejumlah Kepala SKPK ini diakhiri dengan solat Isya berjamaah dan makan bersama.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *