Aceh Tamiang | IP.net — Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M. Kn membuka pelatihan tenun songket, di Galeri Dekranasda, Senin (22/11/21).
Pelatihan tersebut berlangsung selama 6 hari, dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 27 November 2021, pelaksanaan pelatihan tenun/songket diikuti sebanyak 8 peserta berasal dari alumni angkatan kerja SDC Disnakertrans.
Bupati Mursil mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Hal ini terangnya merupakan kesempatan baik untuk bisa melahirkan perajin-perajin baru. Ia meyakini, lahirnya perajin songket nantinya berdampak positif terutama pada keterampilan seni dan budaya yang dihasilkannya, yang bisa dipromosikan ke konsumen.
Bupati Mursil menjelaskan, ada 25 motif songket Aceh Tamiang yang telah dipatenkan. Namun demikian, disebutkannya, masih banyak kerajinan, seni dan budaya khas daerah yang belum dipatenkan.
“Sejauh ini sudah 25 motif kain songket yang telah dipatenkan. Tapi, masih banyak kerajinan, seni dan budaya khas tamiang yang belum. Kepada Dekranas saya minta data kembali segala bentuk kekayaan khas daerah kita untuk dipatenkan, supaya tidak diklaim daerah lain”, jelas Mursil.
Sebelumnya di kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Rita Syntia menyampaikan hal serupa. Dikatakannya, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membuat perajin lebih maju dan bisa menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berciri khas Bumi Muda Sedia.
Komentar