MEDAN | IP.net — Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, SH, MM, menghadiri Perhelatan Northern Sumatera Forum (NSF) ke-II yang digelar Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bertempat di Hotel Adimulia, Kota Medan, (27/10/2022).
Pertemuan pimpinan daerah dengan para pimpinan KKKS Wilayah Sumbagut ini membahas kondisi hulu migas di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri saat ini dan sekaligus rencana kerja eksplorasi dan eksploitasi hulu migas di wilayah Sumbagut tahun 2023.
Dalam forum diskusi dengan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Bupati Adil meminta KKKS yang mengelola sumur migas wilayah Kepulauan Meranti berkontribusi lebih dalam membangun Meranti, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti yang berada dibawah garis kemiskinan.
“Melihat kondisi masyarakat Meranti yang berada dibawah garis kemiskinan, bahkan miskin ekstrim, dan melihat hasil lifting minyak dari Kepulauan Meranti, harapan kami SKK Migas punya program membantu mengatasi masalah ini, untuk kesejahteraan masyarakat Meranti”, ungkap Adil.
NSF merupakan ajang pertemuan tahunan SKK Migas – KKKS dan pemangku kepentingan Wilayah Sumbagut agar tetap menjalin sinergi dan koordinasi untuk mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.
Kegiatan ini melibatkan tokoh-tokoh migas diantaranya Prof Dr Soebroto mantan Menteri Pertambangan dan Energi RI, Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan selain diskusi terkait industri hulu migas, sekitar 11 UMKM juga dihadirkan pada kegiatan ini, yang merupakan binaan SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut, di antaranya misagu boejang meranti, batik seruni dayun, olahan ikan bangkit dan desa wisata kampung patin.
“Total ada 18 Walikota dan Bupati, serta 5 Gubernur diundang pada acara ini,” ujar Rikky.
Rikky menyebutkan, Gubernur yang hadir pada Forum ini adalah Gubernur Sumatra Utara, Gubernur Sumatra Barat, Gubernur Riau, Gubernur Kepri dan Gubernur Aceh atau yang mewakili, serta Bupati/Walikota penghasil migas di wilayah Sumbagut.
Komentar