Aceh Tamiang |IP.net-Struktural kepengurusan Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Aceh Tamiang terbentuk. Puluhan anak korban konflik mengikrarkan diri bergabung dalam organisasi ataupun kumpulan anak – anak mantan pejuang GAM yang telah syahid saat Aceh bergejolak dimasa lalu.
Disaksikan oleh Ketua KPA ( Komite Peralihan Aceh) Muhammad Nadier dan Pimpinan DPRK Aceh Tamiang Fadlon, Kepengurusan JASA DPW Aceh Tamiang Senin (17 /04/23), resmi dilantik.
Bertempat di kafe lintas kopi jalan Medan-Banda Aceh kecamatan karang baru, pelantikan disertai buka puasa bersama pun mewarnai acara tersebut.
Ketua JASA Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang M.Irwansyah dalam Sambutannya mengatakan,dengan kehadiran organisasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu media bagi seluruh anak dan keluarga mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Aceh Tamiang, dalam memperjuangkan hak-hak nya memperoleh kesejahteraan sesuai yang tertuang di dalam butir MoU Helsinki yang telah disepakati bersama pada tanggal 15 Agustus 2005 silam.
” Kesejahteraan, pendidikan, dan peningkatan kualitas sumber daya ekonomi bagi keluarga dan anak -anak korban konflik itu yang paling utama kami harapkan, jadi tidak sia-sia perjuangan almarhum orang tua kami”,ujarnya.
Selain itu, M.Irwansyah juga menambahkan, bahwa yayasan Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) memiliki fungsi sebagai lembaga yang mampu mengadvokasi anak anak korban Konflik.
Sementara itu, pembina sekaligus pendiri Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) M.Jhony dalam arahannya mengatakan, terimakasih kepada semua Pihak yang telah menyukseskan acara ini, sehingga acara pelantikan ini terlaksana dengan baik.
“MoU adalah warisan para syuhada yang telah berjuang untuk Aceh. Maka kami para aneuk syuhada akan meneruskan warisan tersebut”,ungkapnya.
Selain Ketua KPA Wilayah Aceh Tamiang dan Pimpinan DPRK, turut hadir dalam kegiatan yaitu ketua Fraksi Partai Aceh, Miswanto, Ketua Badan Rekonstruksi Aceh (BRA) Aceh Tamiang Agus Salim, panglima sagoe setiap daerah, Ketua Jasa Lhokseumawe, ketua Jasa Aceh Timur, Ketua Jasa Langsa, dan Para Kombatan GAM Aceh Tamiang.
Komentar