Aceh Tamiang | IP.net — Warga Kampung Suka Mulia Kecamatan Bendahara, Syahrul (40), dirinya terharu bahagia bisa kembali berkumpul bersama keluarganya setelah selama enam hari terombang-ambing ditengah lautan.
Dirinya (Syahrul-Red) sebelumnya dilaporkan hilang tanpa kabar saat pergi melaut sendirian pada Sabtu, (20/5/2023) pekan lalu, begitu pula upaya pencarian pun telah dilakukan hingga ke perairan laut lepas oleh warga bersama personil BPBD Aceh Tamiang, dengan dibantu tim SAR dan TNI-Polri setempat.
“Alhamdulillah, kini Syahrul telah pulang ke rumah dengan sendirinya dalam kondisi selamat”, ujar Anwar, Datok Penghulu Kampung Suka Mulia saat dihubungi melalui selulernya, Jum’at (26/5/2023).
Anwar menjelaskan, menurut keterangan Syahrul bahwa perahu yang dikemudikannya mengalami kerusakan pecah piston saat dalam perjalanan memancing ikan, jadi ia tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa harus terombang-ambing mengikut arus.
“Karena besarnya ombak dan angin kencang hingga terbawa hanyut ke perairan Thailand”, kata Anwar.
Lanjut Anwar, selama dua hari terombang-ambing persediaan bekal makanan Syahrul pun habis tidak tersisa dan sempat mengalami kelaparan, namun beruntungnya dirinya ditemukan oleh nelayan warga Thailand dalam kondisi sedikit lemas dan kondisi perahunya mati mesin.
Pada saat itu warga Thailand tersebut membawa Syahrul ke tepi pantai Thailand untuk diberikan makanan dan memperbaiki mesin perahunya yang telah rusak.
Setelah mesinnya diperbaiki oleh nelayan Thailand Syahrul diantar ke tengah laut di perbatasan antara perairan Thailand dan Indonesia untuk kembali ke kampung halamannya.
“Dalam perjalanan pulang perahu Syahrul kembali mengalami kerusakan namun bertemu dengan nelayan warga Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat, saat itu mesin perahu Syahrul kembali diperbaiki dan selamat hingga sampai ke rumahnya bisa berkumpul kembali bersama keluarganya pada pukul 14:20 Wib”, jelas Anwar.
Komentar