oleh

Dalam Semangat Milad Syarikat Islam: SEMMI Agam Tegaskan Komitmen “Ekonomi Kuat, Umat Berdaulat”

Agam | Dalam rangka memperingati Milad Syarikat Islam ke-120, *Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Agam* menegaskan komitmen untuk melanjutkan perjuangan ekonomi umat sebagaimana cita-cita luhur para pendiri Syarikat Islam. Dengan mengusung tema *“Ekonomi Kuat, Umat Berdaulat,”* SEMMI Agam menyerukan pentingnya kebangkitan kemandirian ekonomi yang berakar pada nilai keislaman dan semangat gotong royong.

Ketua SEMMI Cabang Agam, *Muhammad Anis Muharram*, menyampaikan bahwa momentum Milad Syarikat Islam bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan ajakan untuk meneguhkan kembali peran mahasiswa muslim sebagai pelopor ekonomi berkeadilan.

> “Kita hidup di era di mana kekuatan ekonomi menentukan arah bangsa. Jika umat Islam ingin berdaulat, maka kemandirian ekonomi harus menjadi pondasi utama perjuangan. Inilah pesan yang diwariskan oleh HOS Tjokroaminoto dan generasi awal Syarikat Islam,” ujar Anis, Sabtu (12/10).

*Menggali Spirit Perjuangan dari Warisan Syarikat Islam*

Dalam kegiatan refleksi Milad, SEMMI Cabang Agam turut mengkaji sejarah panjang perjuangan Syarikat Islam sebagai organisasi pergerakan yang tidak hanya berbicara tentang politik, tetapi juga membangun kesadaran ekonomi dan sosial di kalangan umat.

> “Syarikat Islam mengajarkan bahwa ekonomi bukan sekadar soal harta, tapi tentang harga diri dan martabat umat. Ketika umat kuat secara ekonomi, maka mereka tidak mudah diperdaya dan dijajah oleh sistem yang tidak adil,” tegas Anis.

Menurutnya, semangat kemandirian ekonomi harus diwujudkan melalui penguatan usaha mikro dan koperasi berbasis syariah, pemberdayaan mahasiswa wirausaha, serta kolaborasi antar lembaga Islam untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkeadilan.

*Menolak Politisasi, Meneguhkan Dakwah Ekonomi*

Sejalan dengan nilai-nilai Syarikat Islam, SEMMI Agam menegaskan bahwa perjuangan ekonomi umat tidak boleh ditunggangi oleh kepentingan politik sesaat. Mahasiswa muslim, kata Anis, harus tampil sebagai kekuatan moral yang mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk mandiri dan produktif.

> “Kami tidak berpartai dan tidak mencari keuntungan duniawi dari perjuangan ini. Gerakan ekonomi umat adalah gerakan dakwah. Dakwah yang nyata, yang menyejahterakan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa SEMMI Agam siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lembaga pendidikan, pesantren, maupun pelaku UMKM, dalam mengembangkan literasi ekonomi syariah dan pelatihan kewirausahaan berbasis nilai-nilai keislaman.

*Harapan untuk Umat dan Generasi Muda*

Menutup pernyataannya, Anis mengajak seluruh kader dan mahasiswa untuk menjadikan Milad Syarikat Islam sebagai momentum introspeksi dan kebangkitan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara ilmu, iman, dan ekonomi dalam membangun masa depan bangsa.

“Ketika umat memiliki iman yang kuat dan ekonomi yang tangguh, maka kedaulatan bukan lagi mimpi. Inilah saatnya mahasiswa menjadi pelopor perubahan yang membawa kesejahteraan bagi umat,” pungkas Muhammad Anis Muharram.

Rel

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *