PADANG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir melalui program KAI Quick Respon. Pada Rabu (3/12), bantuan tahap ketiga senilai total Rp100 juta disalurkan untuk memperkuat upaya pemulihan warga di sejumlah wilayah.
Penyaluran ini merupakan lanjutan dari dua tahap bantuan sebelumnya sebagai bagian dari Program Bina Lingkungan. Sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN di Sumatera Barat, KAI Divre II Sumbar terus hadir membantu masyarakat yang memerlukan dukungan cepat dan berkelanjutan pascabencana.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan bahwa bantuan tahap ketiga ini dirancang untuk melengkapi distribusi sebelumnya.
“Bantuan ini hadir untuk melengkapi pendistribusian sebelumnya. Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Bantuan tahap ketiga tersebut berupa 250 paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, dan kebutuhan pokok lainnya senilai Rp50 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, kepada Kalaksa BPBD Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST., MM., MT., di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya, paket sembako tersebut akan disalurkan kepada warga di Kelurahan Tabing Kota Padang dan Kabupaten Agam.
Selain itu, KAI juga menyerahkan bantuan berupa kantong jenazah, obat-obatan, vitamin, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp50 juta di Posko Satgas Nasional BUMN yang berlokasi di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Reza menuturkan bahwa program sosial ini merupakan implementasi berkelanjutan dari komitmen TJSL KAI dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami memastikan setiap program benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan ke depan,” tambahnya.
Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, turut menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.
“Bagi kami, TJSL bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi kesungguhan untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Dukungan tersebut disambut baik oleh Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erasukma Munaf, yang mengapresiasi kontribusi KAI sejak awal bencana terjadi. Menurutnya, kolaborasi antar-instansi sangat diperlukan untuk memperkuat penanganan serta mempercepat pemulihan masyarakat yang masih berada di tenda pengungsian akibat banjir bandang dan longsor.
Dalam kesempatan terpisah, Reza kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat.
“Bekerja bersama BPBD dan pemangku kepentingan lain memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal,” ujarnya.
Melalui aksi kemanusiaan yang konsisten, KAI Divre II Sumbar berupaya terus hadir sebagai mitra masyarakat yang peduli, responsif, dan berkomitmen mendukung pemulihan warga yang terdampak bencana.
Catatan Redaksi:
Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi yang diterima dari PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat pada tanggal 3 Desember 2025. Penyuntingan dilakukan tanpa mengubah substansi pernyataan narasumber dan data bantuan yang disampaikan.
TIM RMO
















Komentar