PASAMAN BARAT | KORPS kepolisian di Pasaman Barat menunjukkan kehadiran nyata di tengah situasi darurat pascabencana. Di bawah arahan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., jajaran Polres bergerak cepat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah nagari di wilayah tersebut. Kamis, 04 Desember 2025.
Sejak laporan awal diterima, personel Polres Pasaman Barat langsung turun ke berbagai titik terdampak. Dalam kondisi hujan sisa dan medan berlumpur, mereka melakukan pemetaan cepat terhadap kawasan yang masih terisolasi. Akses jalan yang tertutup material banjir dibuka secara manual oleh petugas bersama warga, sementara unit lain bergerak melakukan distribusi bantuan tahap pertama.
Dalam dokumentasi lapangan, tampak personel kepolisian memikul karung bantuan dari kendaraan taktis menuju rumah-rumah warga yang terendam lumpur. Banjir yang belum sepenuhnya surut membuat proses distribusi dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri gang-gang sempit. Namun proses itu tidak mengurangi semangat petugas untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Di salah satu jorong, petugas terlihat membantu warga memindahkan perabotan yang masih bisa diselamatkan. Para lansia didampingi untuk keluar rumah sementara tim lain memastikan kebutuhan darurat seperti makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan anak tersedia. Kehadiran polisi menjadi kekuatan moral bagi warga yang sudah berhari-hari menghadapi ketidakpastian.
Koordinasi juga terjalin kuat dengan aparatur nagari dan tokoh masyarakat. Kepala jorong mendampingi petugas memetakan rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat. Koordinasi ini menjadi faktor penting untuk memastikan bantuan tidak hanya menyentuh pusat keramaian, tetapi juga warga di pinggiran yang kerap sulit diakses akibat longsoran dan genangan.
Di lokasi berbeda, personel Polres Pasaman Barat bekerja bersama unsur TNI mendatangi kawasan yang lebih terpencil. Mereka harus berjalan kaki menembus jalan berlumpur untuk mengantarkan paket bantuan. Beberapa warga mengaku baru pertama kali menerima bantuan setelah banjir menerjang, sehingga kedatangan petugas menjadi harapan baru di tengah situasi sulit.
Selain bantuan fisik, pendekatan humanis juga diberikan kepada masyarakat. Beberapa petugas tampak menghibur anak-anak yang rumahnya terendam, sementara lainnya memberikan penjelasan kepada warga mengenai langkah mitigasi lanjutan apabila hujan kembali turun. Kehadiran aparat dengan sentuhan kemanusiaan ini memberikan rasa aman di tengah ketidakpastian.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menegaskan bahwa seluruh jajaran harus bekerja cepat, tepat, dan penuh empati. Menurutnya, tugas Polri dalam situasi darurat bukan sekadar distribusi bantuan, tetapi juga memastikan masyarakat merasakan kehadiran negara melalui pelayanan dan perlindungan tanpa batas waktu.
Mewakili Kapolres, para perwira yang memimpin di lapangan menyampaikan bahwa proses pemantauan tidak akan berhenti pada tahap awal ini. Polres Pasaman Barat akan terus menilai kebutuhan lanjutan warga hingga situasi kembali normal. Masyarakat juga diminta segera melapor apabila menemukan ancaman susulan seperti potensi longsor atau naiknya debit air sungai.
Catatan Redaksi:
Dokumentasi lapangan menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Pasaman Barat dalam menjalankan operasi kemanusiaan. Upaya pemulihan terus dipantau untuk memastikan warga terdampak memperoleh hak bantuan secara merata.
TIM RMO
















Komentar