SOLOK SELATAN | Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di lingkungan Polres Solok Selatan tidak dimaknai sebagai agenda seremonial semata. Di bawah kepemimpinan Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., momen tersebut dijadikan sarana konsolidasi internal untuk memperkuat loyalitas, kesiapsiagaan personel, serta pemahaman bahwa Bela Negara adalah kerja nyata yang hadir setiap hari di tengah masyarakat.
Upacara peringatan yang dipimpin oleh Kabag SDM Kompol Henwel, S.H., M.H. menjadi ruang refleksi bersama atas perjalanan panjang Bela Negara sejak dideklarasikan pada 19 Desember 1948. Nilai historis tersebut kemudian ditarik ke konteks kekinian, terutama tantangan keamanan dan pelayanan publik yang semakin kompleks.
Dalam amanat upacara, ditekankan bahwa anggota Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga penjaga ideologi bangsa. Loyalitas terhadap institusi, kesetiaan pada NKRI, serta komitmen menjaga stabilitas sosial merupakan garis lurus implementasi Bela Negara di tubuh Polri.
Upacara berlangsung khidmat di halaman Mapolres Solok Selatan dengan formasi pasukan lengkap. Personel dari berbagai satuan fungsi diingatkan bahwa tantangan tahun 2025 mencakup ancaman digital, penyebaran hoaks, intoleransi, hingga potensi konflik sosial yang menuntut kehadiran Polri secara profesional dan humanis.
Kapolres AKBP M. Faisal Perdana memberikan perhatian serius terhadap penguatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, Bela Negara bukan hanya keberanian di lapangan, tetapi juga tercermin dari disiplin, integritas, transparansi, serta kualitas pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, Polres Solok Selatan juga memberikan penghargaan kepada personel berprestasi. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh anggota agar terus bekerja dengan dedikasi tinggi dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai kehormatan.
Peringatan Hari Bela Negara juga menjadi momentum pemetaan ancaman daerah. Karakter wilayah Solok Selatan yang beragam—mulai dari jalur rawan kecelakaan, mobilitas ekonomi antarwilayah, hingga potensi bencana alam—menuntut kesiapsiagaan aparat dalam berbagai situasi.
Melalui tema nasional “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, Polri dituntut menerjemahkan nilai tersebut dalam kerja nyata: netral dalam dinamika politik, sigap menjaga keamanan, serta mampu menjadi penyejuk di tengah masyarakat.
Penguatan etika dan mentalitas personel turut menjadi sorotan. Kapolres menegaskan bahwa menjaga marwah institusi adalah bagian dari Bela Negara. Setiap pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan kewenangan dipandang sebagai ancaman internal yang harus dicegah sejak dini.
Upacara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dan sesi foto bersama. Namun esensi utama terletak pada pesan strategis pimpinan: Polres Solok Selatan harus menjadi benteng stabilitas daerah, dari tingkat Bhabinkamtibmas hingga penyidik.
Menghadapi era digital, Kapolres juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel dalam menghadapi kejahatan siber dan menjaga ruang digital tetap sehat. Bela Negara hari ini berarti hadir dan sigap, baik di lapangan maupun di dunia maya.
Melalui peringatan ini, Polres Solok Selatan menegaskan kesiapan menghadapi tahun 2025 sebagai periode ujian profesionalitas dan pengabdian. Kepercayaan masyarakat dipandang sebagai modal utama keamanan yang harus dijaga bersama.
Kapolres menutup rangkaian kegiatan dengan pesan tegas namun humanis: “Bela Negara dimulai dari cara kita bekerja dan melayani masyarakat setiap hari.”
Catatan Redaksi:
Peringatan Hari Bela Negara di Polres Solok Selatan menegaskan kembali orientasi Polri sebagai polisi untuk masyarakat.
Nilai Bela Negara tidak berhenti pada upacara, tetapi diwujudkan melalui pelayanan publik yang adil, kehadiran yang menenangkan, serta komitmen menjaga keamanan dan hak-hak warga.
Polisi hadir bukan untuk ditakuti, melainkan untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara bermartabat.
TIM RMO
Kapolres Solsel Dorong Loyalitas Anggota: Bela Negara Bukan Sekadar Seremoni!
Peringatan Hari Bela Negara ke-77, Kapolres Tegaskan Siap Hadapi Ancaman 2025
Kapolres Ingatkan Personel: Jaga Ideologi, Jaga NKRI, Jaga Marwah Polri!
Polres Solsel Perkuat SDM: Belasan Anggota Digembleng Jadi Garda Stabilitas Daerah
Kapolres Bicara Ancaman Digital, Hoaks dan Intoleransi di 2025: Ini Instruksinya!
Upacara Bela Negara di Mapolres: Loyalitas, Disiplin, dan Integritas Jadi Harga Mati
Personel Berprestasi Diganjar Penghargaan, Kapolres: Itu Contoh Bela Negara Sejati
Bhabinkamtibmas hingga Penyidik Diingatkan Kapolres: “Jadilah Benteng Masyarakat!”
Tegakkan Bela Negara, Polres Solsel Bersiap Hadapi Dinamika Politik dan Keamanan
Kapolres Tekankan Profesionalitas Pelayanan Publik sebagai Bentuk Bela Negara
Kapolres Solsel Tegaskan Komitmen Bela Negara, Dorong Personel Tetap Loyal dan Siap Hadapi Tantangan 2025












Komentar