PASAMAN BARAT | Di balik seragam kepolisian yang tegas dan penuh tanggung jawab, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., terus memperlihatkan wajah Polri yang hadir untuk masyarakat. Salah satunya melalui gelaran rapat koordinasi pelaksanaan Grasstrack Motocross “Kapolres Pasbar Peduli Bencana”, sebuah agenda sport-sosial yang diharapkan mampu menyatukan semangat kemanusiaan dan solidaritas warga.
Rapat yang berlangsung hangat itu dipimpin langsung oleh Kapolres di sebuah ruangan sederhana, tempat ia duduk sejajar dengan para perwira, panitia, hingga tokoh masyarakat. Tidak ada jarak, tidak ada formalitas berlebihan—yang ada hanya fokus dan komitmen pada tujuan besar: menolong masyarakat Pasaman Barat yang sedang dilanda bencana.
Agenda ini lahir dari kegelisahan Kapolres melihat kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam bertubi-tubi. Bagi AKBP Agung, kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah duka dan kebutuhan warga. Melalui ajang motocross ini, ia ingin menghadirkan energi positif sekaligus penggalangan dukungan bagi warga yang membutuhkan.
Para peserta rapat menyimak dengan saksama setiap arahan yang disampaikan. Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan atau kompetisi adrenalin, tetapi momentum untuk membangun kepedulian sosial. “Keselamatan peserta, transparansi kegiatan, dan manfaat bagi masyarakat harus kita utamakan,” ujarnya tegas namun tetap hangat.
Ia meminta seluruh panitia untuk bekerja secara profesional, mengutamakan manajemen risiko, serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan aman bagi masyarakat, terutama karena acara ini diperkirakan akan menarik banyak penonton. Perwira Polres yang hadir tampak mencatat dengan teliti, sementara tokoh komunitas adventure memberikan masukan teknis lapangan.
Suasana rapat berjalan komunikatif. Para panitia dari komunitas otomotif membahas desain lintasan, mekanisme pengamanan, hingga alur kegiatan. Kapolres mendengarkan satu per satu, memberikan ruang bagi setiap ide, sembari mengarahkan agar konsep acara tetap berada dalam koridor kepolisian yang humanis dan melindungi masyarakat.
Tidak hanya soal teknis, AKBP Agung juga menekankan pentingnya nilai moral di balik acara ini. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi simbol bahwa kepolisian selalu hadir saat masyarakat membutuhkan, dan bahwa solidaritas dapat dibangun melalui berbagai cara, termasuk olahraga ekstrem yang digemari banyak anak muda Pasaman Barat.
Kombinasi antara kepedulian dan semangat olahraga inilah yang ingin dihadirkan Kapolres melalui gelaran motocross. Ia percaya, ketika masyarakat bergerak bersama, tidak ada tantangan bencana yang tidak dapat dihadapi. Untuk itu, ia meminta semua pihak menjaga kekompakan dan mengedepankan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Di akhir rapat, suasana tampak lebih optimistis. Tidak hanya panitia yang merasa lebih siap, tetapi juga para perwira yang melihat acara ini sebagai wadah membangun kedekatan Polri dengan warga. Kapolres pun menutup pertemuan dengan kembali menegaskan bahwa kegiatan ini adalah persembahan untuk masyarakat Pasaman Barat yang tangguh menghadapi bencana.
Kegiatan yang menggabungkan adrenalin, solidaritas, dan aksi kemanusiaan ini menjadi cermin nyata dari filosofi kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto, S.I.K.—seorang perwira yang berupaya memastikan Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.
Catatan Redaksi:
Kegiatan Grasstrack Motocross “Kapolres Pasbar Peduli Bencana” diharapkan menjadi momentum kebersamaan antara kepolisian, komunitas, dan masyarakat dalam membangun semangat solidaritas di tengah situasi bencana. Redaksi mendukung penuh setiap langkah yang berorientasi pada kemanusiaan dan keberpihakan kepada warga.
TIM RMO















Komentar