BARITO SELATAN | Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (18/12/2025) di Halaman Kantor Bupati Barito Selatan dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Gerakan Pangan Murah tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Ibu ke-97, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap peran perempuan dan keluarga dalam menjaga ketahanan pangan rumah tangga. Sejak pagi hari, warga terlihat memadati lokasi kegiatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Bupati Barito Selatan Dr. H. Eddy Raya Samsuri, ST, MM menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi, khususnya pada komoditas strategis yang kerap mengalami kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan. Menurutnya, stabilitas pangan adalah fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah,” ujar Bupati Eddy Raya Samsuri di sela kegiatan.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha, ST menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Kolaborasi antara pemerintah daerah, TPID, Bulog, serta instansi terkait diharapkan mampu menjaga pasokan dan harga pangan tetap stabil.
Berbagai komoditas dijual dengan harga di bawah pasaran, di antaranya beras premium Rp60.000 per 5 kilogram, beras SPHP Rp40.000 per 5 kilogram, telur ayam Rp50.000 per rak, bawang merah Rp50.000 per kilogram, serta bawang putih Rp25.000 per kilogram. Harga tersebut disambut positif oleh masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Barito Selatan menjelaskan bahwa bahan pangan yang disediakan berasal dari stok aman dan berkualitas, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan harga murah, tetapi juga mutu yang terjamin.
Selain membantu masyarakat, Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi instrumen penting dalam pengendalian inflasi daerah. Dengan meningkatnya permintaan menjelang Nataru, intervensi pasar seperti ini dinilai efektif untuk menekan gejolak harga.
Warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Mereka berharap Gerakan Pangan Murah dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya menjelang hari besar, tetapi juga pada momen-momen lain ketika harga pangan mengalami kenaikan signifikan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketahanan pangan daerah, memperkuat perlindungan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Catatan Redaksi:
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
ML
Komentar