Buntok | IP.Net – Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga berencana, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ( DPPKBP3A) kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng) menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah. Di Aula kantor DPPKBP3A. Jl.Pelita Raya Buntok, Pada Tanggal (10/01/2024).Bahwa Dana Alokasi Khusus khusus ( DAK) Bantuan operasional keluarga Berencana ( BOKB) T.A.2024 Upaya mengoptimalkan terhadap kesehatan ibu dan anak penurunan angka kemiskinan ekstrim.
” Penjabat ( Pj) Bupati Barito Selatan Drs Deddy Winarwan, M.Si., Yang mana hal ini di wakili oleh Asisten I sekretariat daerah ( Setda) Yoga P Utomo sebagai ketua time percepatan penurunan stunting ( TPPS) sekaligus hadir dalam rangka kegiatan kunjungan kerja Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah,”
Di hadiri juga dalam hal pelaksanaan kunjungan kerja kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh jajaran percepatan penurunan stunting ( TPPS) kabupaten Barito Selatan, Kepala Badan, Organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam percepatan penurunan stunting ( TPPS)
” Salam sambutan nya kita dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam rangka kegiatan kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN prov Kalteng dan selamat datang di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, Semoga dengan kunjungan kerja yang dilaksanakan di awal tahun 2024 dapat mendorong kualitas koordinasi ke arah yang lebih baik serta menjadi motivasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten Barito Selatan,” imbuhnya
” Disahkan nya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah membawa perubahan baru, salah satu nya dana alokasi khusus ( DAK),” di tambahkan nya lagi
Dana Alokasi Khusus ( DAK) adalah bagian dari TKDD yang di alokasikan dengan tujuan untuk mendanai Program kegiatan, dan/atau kebijakan tertentu yang menjadi prioritas nasional dan membantu operasionalisasi layanan publik yang penggunaannya telah di tentukan oleh pemerintah
Dak terdiri dari Dak Fisik, DAK Nonfisik Dan Hibah Kepada Daerah yang di gunakan untuk mendukung pembangunan fisik dan/atau layanan publik daerah. Bantuan operasional keluarga Berencana ( BOKB) merupakan Dak non-fisik yang di gunakan untuk membantu operasional layanan publik di daerah
Melalui bantuan operasional keluarga Berencana ( BOKB) di harapkan dapat berdampak langsung pada pencapaian target program bangga kencana serta nya kegiatan prioritas nasional, terutama dalam penanganan stunting yang telah di tetapkan di dalam RPJMN dan Renstra BKKBN tahun 2020-2024, yang dapat disinergikan dengan berbagai kegiatan operasional lain yang dialokasikan dari APBD dan dana transfer lainnya sesuai dengan kewenangan nya
” Deddy Winarwan, mengingatkan bahwa dalam menyerap dan melaksanakan dukungan dana BOKB agar tetap mengacu pada peraturan perundang- undangan, serta selalu tertib administrasi agar tidak ada penyalahgunaan serta penyimpangan yang merugikan negara,”
” Pada kesempatan ini juga, mengajak untuk terus bekerja sama upaya mengoptimalkan serapan anggaran mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting tetapi juga sektor lainnya seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi bahkan menurunkan angka kemiskinan ekstrim, teriring Doa dan harapan semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat besar bagi kabupaten Barito Selatan,” pungkasnya.
Pewarta: Muliadi
Komentar