SUMBAR | Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri, S.H. bersama personel Satuan Binmas Polres Pariaman melaksanakan kegiatan penanaman bibit ubi ungu di wilayah Aur Malintang, Kota Pariaman, Jumat (13/12/2025).
Kegiatan tersebut merupakan implementasi langsung dari komitmen Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K. dalam mendorong peran aktif Polri mendukung ketahanan pangan nasional melalui langkah konkret yang menyentuh masyarakat.
Penanaman ubi ungu dipilih karena memiliki nilai gizi tinggi, mudah dibudidayakan, serta berpotensi menjadi sumber pangan alternatif yang bernilai ekonomis bagi warga sekitar.
Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri, S.H. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk ajakan nyata kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong secara produktif.
Menurutnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat di tingkat akar rumput.
Melalui kegiatan ini, Wakapolres berharap tumbuh kesadaran kolektif masyarakat untuk menanam tanaman pangan yang bermanfaat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
Selain penanaman, personel Sat Binmas Polres Pariaman juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersamaan di lingkungan masing-masing.
Kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial dinilai mampu memperkuat hubungan emosional sekaligus menciptakan suasana yang kondusif.
Langkah ini sejalan dengan arahan Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K. yang menekankan bahwa Polri harus hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam pembangunan.
Melalui aksi sederhana namun berdampak, Polres Pariaman menunjukkan bahwa ketahanan pangan dapat dibangun dari lingkungan sekitar dengan semangat gotong royong.
Catatan Redaksi:
Apa yang dilakukan jajaran Polres Pariaman mencerminkan wajah Polri yang bekerja untuk masyarakat.
Polisi tidak hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tetapi juga hadir ketika rakyat membutuhkan dukungan sosial dan keteladanan.
Inilah makna polisi untuk masyarakat, mengabdi dengan empati, membangun kepercayaan, dan menjawab kebutuhan warga melalui aksi nyata di lapangan.
TIM RMO
Komentar