Kota Padang | Ballroom Kawana Hotel Padang tampak lebih ramai dari biasanya pada Selasa. Ratusan pekerja transportasi dari berbagai unit kerja berkumpul dalam satu momentum penting, menyaksikan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Kota Padang serta Pengurus Unit Kerja (PUK) masa bakti 2025–2030.
Sejak pagi, suasana kebersamaan terasa kuat. Para peserta hadir dengan satu tujuan yang sama, memperkuat solidaritas dan komitmen perjuangan pekerja transportasi. Acara resmi dibuka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPTI yang menggema penuh semangat, menandai tekad bersama dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PD FSPTI Provinsi Sumatera Barat, Yunisman, SE, MM. Dalam kesempatan tersebut, Zakiruddin secara resmi dilantik sebagai Ketua PC FSPTI Kota Padang periode 2025–2030, dengan Erifal Candra, S.Psi.I sebagai Sekretaris, serta Syafrizal Koto, S.H sebagai Wakil Ketua, yang diharapkan menjadi motor penguatan advokasi dan konsolidasi organisasi.
“Serikat pekerja tidak boleh berhenti pada seremoni dan struktur. FSPTI harus hadir nyata, mendengar langsung keluhan anggota, mengawal hak-hak normatif, dan berdiri paling depan ketika pekerja mengalami ketidakadilan,” tegas Syafrizal.
Sementara itu, Ketua PD FSPTI Provinsi Sumatera Barat, Yunisman, SE, MM dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin organisasi dan kesatuan gerak antarunit kerja. Ia mengingatkan bahwa kekuatan serikat pekerja terletak pada soliditas, kepatuhan pada aturan organisasi, dan konsistensi dalam memperjuangkan kepentingan anggota.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah dalam suasana penuh keakraban. Dengan kepengurusan baru ini, FSPTI Kota Padang diharapkan semakin kokoh menjalankan perannya sebagai wadah perjuangan pekerja transportasi, sekaligus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah dan dunia usaha.
Pelantikan ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan penegasan arah perjuangan FSPTI Kota Padang ke depan. Penekanan kuat pada advokasi nyata sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Syafrizal Koto, S.H menunjukkan bahwa serikat pekerja dituntut hadir langsung di tengah persoalan buruh, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai pelindung hak dan martabat pekerja. Ketika serikat berdiri tegak di sisi anggotanya, keadilan dan kesejahteraan bukan lagi sekadar slogan, melainkan tujuan bersama yang terus diperjuangkan.











Komentar