BUNTOK | IP.Net — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, turut ambil bagian dalam peluncuran nasional 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Acara ini digelar serentak secara nasional dan dipusatkan di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan, Buntok, Senin pagi (21/07/2025), dengan mengundang seluruh kepala desa se-Barsel.Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, ST, yang hadir bersama Wakil Bupati, menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis nasional ini. Dengan mengusung moto “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”, Pemkab Barsel berkomitmen menjadi bagian dari gerakan pembangunan ekonomi desa dari bawah.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mendukung penuh Program Koperasi Merah Putih sebagai gerakan nasionalis membangun desa. Koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Eddy Raya.
Koperasi Merah Putih, Pilar Ekonomi Baru Desa
Kabupaten Barsel, yang memiliki 86 desa dan 7 kelurahan di enam kecamatan, kini telah berhasil membentuk koperasi merah putih di seluruh wilayah administratifnya. Total ada 73 koperasi desa, 6 koperasi kelurahan, 6 koperasi gabungan antar desa, dan 1 koperasi gabungan desa-kelurahan—seluruhnya telah berbadan hukum dan siap beroperasi.
Dengan potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan rakyat, serta jasa dan perdagangan, keberadaan koperasi desa dinilai sangat strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Koperasi Merah Putih akan kami dorong menjadi pusat distribusi hasil pertanian rakyat, penguatan modal usaha desa, pusat penyedia barang kebutuhan pokok berbasis lokal, serta mitra strategis pemerintah desa dalam mengelola potensi wilayah,” jelas Bupati.
Implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025
Program ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Bupati Barsel menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
Pendampingan juga akan dilakukan secara intensif oleh para tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, pendamping desa, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berharap koperasi ini segera melaksanakan usahanya sesuai potensi masing-masing daerah, sebagaimana yang telah dirancang dan tercantum dalam akta notaris saat pembentukan,” tambahnya.
Dari Simbol ke Aksi Nyata
Bupati Barsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menjadikan koperasi sebagai simbol, tetapi aksi nyata membangun desa dan Indonesia.
“Koperasi Merah Putih harus kita dukung, kita rawat, dan kita majukan bersama. Koperasi yang kuat adalah pilar penting dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berdaulat,” tegas Eddy Raya.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, anggota DPRD Barsel, Sekda, para asisten, camat, lurah, dan para tamu undangan lainnya.
ML
Komentar