oleh

Polantas Menyapa di Lubuk Alung, Kasat Lantas Iptu Rudi Chandra Ajak Warga Jadikan Keselamatan Sebagai Budaya

PADANG PARIAMAN | Pagi itu, udara di Lubuk Alung terasa sejuk. Di tengah deru kendaraan yang melintas di kawasan Pasar Lubuk Alung, sejumlah personel berseragam cokelat tampak sibuk menyapa warga. Mereka bukan sedang melakukan razia, melainkan menghadirkan suasana baru lewat kegiatan “Polantas Menyapa” yang diinisiasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman, Senin (13/10/2025).

Kegiatan yang dikemas santai namun edukatif ini disambut hangat oleh masyarakat. Beberapa pengendara yang melintas bahkan sengaja berhenti, ingin sekadar berfoto bersama polisi atau bertanya soal aturan lalu lintas terbaru. Di sisi lain, sejumlah petugas tampak membagikan helm berstandar SNI dan brosur keselamatan berkendara sambil memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya memakai pelindung kepala saat berkendara roda dua.

Di antara keramaian itu, Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, berdiri di tengah warga, berbincang hangat dengan para pedagang dan pengendara ojek daring. Tanpa jarak, tanpa sekat, gaya komunikasinya yang lugas namun ramah membuat suasana begitu cair.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan itu hal utama. Polisi tidak hanya menindak, tapi juga mendengar. Hari ini kami ingin tahu langsung apa yang dirasakan masyarakat tentang kondisi lalu lintas di wilayahnya,” ujar Iptu Rudi saat diwawancarai di sela kegiatan.

Ia menuturkan, pendekatan humanis seperti ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap Polri, terutama di bidang lalu lintas. Dengan hadir langsung ke tengah masyarakat, polisi bisa menjangkau lebih banyak kalangan, mulai dari pengendara motor, pedagang pasar, hingga pelajar yang melintas menuju sekolah.

“Kalau masyarakat paham pentingnya tertib di jalan, bukan hanya pelanggaran yang berkurang, tapi nyawa juga bisa terselamatkan. Karena di balik setiap kecelakaan, ada keluarga yang menunggu di rumah,” tambahnya dengan nada serius.

Program “Polantas Menyapa” ini juga menghadirkan layanan konsultasi gratis terkait administrasi kendaraan bermotor. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menanyakan prosedur perpanjangan SIM dan pajak kendaraan.

Salah seorang warga, Rahma (38), mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

“Biasanya kami takut kalau lihat polisi di jalan, tapi hari ini malah senang karena mereka datang menyapa dan memberi ilmu. Saya jadi tahu bagaimana cara aman bonceng anak dan pentingnya helm SNI,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Yusuf (44), pengemudi ojek online, mengatakan kegiatan seperti ini perlu sering dilakukan.

“Kalau polisi turun langsung seperti ini, masyarakat jadi lebih dekat. Kami bisa tanya langsung hal-hal yang selama ini bingung, misalnya soal tilang elektronik atau pajak kendaraan,” katanya.

Iptu Rudi menegaskan, kegiatan “Polantas Menyapa” tidak berhenti di Lubuk Alung saja. Pihaknya sudah menjadwalkan program serupa di sejumlah kecamatan lain di wilayah hukum Polres Padang Pariaman.

“Kami ingin hadir lebih sering di tengah masyarakat, bukan hanya saat operasi atau razia. Edukasi langsung seperti ini jauh lebih efektif, karena disampaikan dengan pendekatan persuasif,” jelasnya.

Selain memberikan edukasi, petugas Satlantas juga mengadakan simulasi keselamatan berlalu lintas sederhana untuk anak-anak sekolah yang sedang melintas. Anak-anak tampak antusias mencoba helm mini yang dibawa petugas sambil mendengarkan arahan tentang cara menyeberang jalan dengan benar.

Di akhir kegiatan, warga dan polisi berfoto bersama sambil meneriakkan yel-yel keselamatan jalan. Beberapa warga bahkan meminta kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin bulanan.

“Kalau kegiatan seperti ini sering dilakukan, masyarakat akan semakin sadar. Polisi juga jadi lebih dekat dengan kami,” ujar Sulastri (52), pedagang sayur di pasar setempat.

Melihat antusiasme warga, Iptu Rudi Chandra mengaku bangga sekaligus terharu. Menurutnya, semangat gotong royong dan keterbukaan warga menjadi modal besar dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di Padang Pariaman.

“Kalau masyarakat dan polisi saling mendukung, jalanan kita pasti lebih tertib dan aman untuk semua,” pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Program “Polantas Menyapa” menjadi contoh nyata pendekatan humanis Polri dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Melalui dialog langsung, sosialisasi edukatif, dan aksi nyata di lapangan, Satlantas Polres Padang Pariaman membuktikan bahwa keselamatan bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

TIM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *