Padang, 17 Agustus 2025 || Suasana kemerdekaan begitu terasa di lingkungan SDN 11 Piai Tangah Kota Padang saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah lomba menggambar bertema Kemerdekaan, yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh siswa dari kelas rendah hingga kelas tinggi.
Sejak pagi, halaman sekolah sudah dipenuhi keceriaan anak-anak yang mengenakan pakaian seragam merah putih. Panitia lomba menyiapkan meja-meja panjang yang rapi, lengkap dengan kertas gambar, pensil warna, crayon, hingga cat air. Para guru turut mendampingi, memberikan arahan, sekaligus menjadi juri penilaian.
Kepala Sekolah SDN 11 Piai Tangah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba menggambar ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga media untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini.
“Anak-anak belajar mencintai tanah air melalui karya seni. Dengan menggambar, mereka bisa mengekspresikan rasa bangga, cinta, dan harapan untuk Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Tema yang diangkat dalam lomba ini adalah “Semangat Kemerdekaan dan Cinta Tanah Air”. Berbagai hasil karya siswa pun menggambarkan kreativitas luar biasa. Ada yang melukiskan suasana upacara bendera, perjuangan pahlawan, hingga kemeriahan lomba 17-an yang penuh tawa.
Di antara ratusan gambar yang terkumpul, beberapa karya berhasil mencuri perhatian juri. Misalnya, gambar seorang siswa kelas 2 yg bernama ARUMI AZARA PUTRI yang menggambarkan anak-anak sekolah sedang gotong royong membersihkan lingkungan dengan bendera merah putih berkibar di latar belakang. Sementara itu, siswa kelas 6 menggambarkan kapal besar dengan bendera Merah Putih yang melaju ke laut lepas, melambangkan Indonesia yang siap menghadapi masa depan.
Para orang tua yang hadir turut memberikan semangat. Mereka merasa bangga melihat anak-anaknya tampil percaya diri dan mampu menuangkan ide-ide kreatif dengan begitu indah. Salah seorang wali murid bahkan berkomentar bahwa kegiatan ini sangat penting untuk melatih imajinasi dan mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.
Puncak acara ditandai dengan pengumuman pemenang lomba. Teriakan gembira terdengar saat nama-nama juara disebutkan. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa peralatan sekolah, buku gambar, serta piagam penghargaan. Namun, lebih dari sekadar hadiah, pengalaman dan kenangan lomba ini menjadi hal yang tak ternilai bagi anak-anak.
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta. Siswa-siswa tampak bangga menunjukkan karya mereka, sementara guru-guru berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan setiap tahun agar semangat nasionalisme dan kreativitas anak-anak terus terasah.
Dengan penuh keceriaan, lomba menggambar di SDN 11 Piai Tangah Kota Padang ini menjadi bukti bahwa perayaan HUT RI ke-80 tidak hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan, cinta tanah air, dan kreativitas generasi
(ANDRI)
Komentar