Kayu Tanam, 25 Oktober 2025 | Malam Kayu Tanam dipenuhi semangat kebersamaan dan edukasi saat Festival Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Kebudayaan Kuliner Tradisional resmi digelar. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi lapangan utama untuk menikmati acara yang sarat pesan sosial dan budaya tersebut.
Festival ini digagas oleh Endarmy, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai NasDem, yang dikenal aktif mendorong kegiatan masyarakat berbasis edukasi dan pelestarian nilai lokal. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menggabungkan kesadaran keselamatan berlalu lintas dengan kecintaan terhadap kuliner dan seni tradisional Minang.
Turut hadir Fadly Amran, Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, yang memberikan apresiasi besar atas inisiatif Endarmy. Dalam kesempatan itu, Fadly juga memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta bagi peserta permainan KIM, sekaligus menambah semarak suasana malam yang penuh tawa dan antusiasme warga.
Dalam sambutannya, Endarmy menekankan bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. “Kita ingin menyampaikan pesan penting bahwa keselamatan bukan hanya tugas aparat, tapi juga kesadaran masyarakat. Melalui festival ini, kita belajar sambil bergembira,” ujarnya.
Sementara itu, Fadly Amran memuji langkah konkret Endarmy yang menggabungkan edukasi sosial dengan hiburan rakyat. “Saya bangga melihat kegiatan seperti ini. Edukasi keselamatan disampaikan dengan cara yang hangat dan menyenangkan. Ini langkah cerdas untuk mendekatkan politik pada masyarakat,” ungkapnya.
Beragam kegiatan turut mewarnai festival, mulai dari pertunjukan artis Minang Upiak Isil dan Kustiani, hingga permainan KIM berhadiah utama sepeda listrik, lemari es, kipas angin, dan banyak doorprize menarik lainnya. Penonton bersorak gembira ketika hadiah utama diumumkan di penghujung acara.
Selain hiburan, deretan stan kuliner tradisional Minang juga menjadi daya tarik tersendiri. Warga tampak antusias menikmati hidangan khas seperti lamang tapai, rendang, karupuak sanjai, dan berbagai olahan lokal yang menggugah selera.
Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga lintas generasi. Suasana hangat dan penuh tawa tampak di setiap sudut lapangan, menjadikan malam Kayu Tanam lebih hidup dari biasanya. Banyak pengunjung menyebut kegiatan ini sebagai “festival paling berkesan tahun ini”.
Endarmy mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang hadir dengan tertib dan antusias. “Ini bentuk nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian bisa membangun energi positif. Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan acara ini,” ujarnya dengan penuh haru.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Festival Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Kebudayaan Kuliner Tradisional menjadi agenda rutin tahunan yang membawa manfaat luas bagi masyarakat dan memperkuat semangat gotong royong di Sumatera Barat.
Catatan Redaksi:
Festival ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi keselamatan lalu lintas dapat dikemas dengan cara yang kreatif dan menghibur.
Kehadiran tokoh-tokoh seperti Endarmy dan Fadly Amran memperkuat sinergi antara kepedulian sosial, pelestarian budaya, dan semangat partisipasi masyarakat.
Wyndoee
















Komentar