oleh

WAKAPOLDA SUMBAR MEWAKILI KAPOLDA TERIMA MOBIL PENDINGIN JENAZAH DARI PEMPROV SUMBAR

SUMBAR | Dengan penuh empati serta kepercayaan dari Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR hadir memimpin prosesi penyerahan mobil pendingin jenazah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Penyerahan berlangsung pukul 14.02 WIB di pelataran Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, dalam suasana hangat namun tetap sarat keseriusan di tengah meningkatnya jumlah jenazah yang harus ditangani, Senin 01 Desember 2025.Wakapolda, bersama Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P serta Kasubdiddokpol dr. Eka Purnama Sari, M.H., meninjau kendaraan secara rinci. Mereka memastikan mesin, ruang pendingin, dan seluruh sistem pendukung siap digunakan untuk menjaga standar kelayakan pemulasaraan jenazah.

Kondisi ruang jenazah RS Bhayangkara Polri Jati yang telah penuh menjadikan kebutuhan mobil pendingin ini sangat mendesak. Sejumlah jenazah yang sebelumnya dititipkan ke rumah sakit terdekat pun tak lagi dapat tertampung karena keterbatasan kapasitas di berbagai fasilitas kesehatan.

Dalam pernyataannya yang lugas dan penuh ketulusan, Wakapolda menyampaikan, “Saya atas nama Kapolda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memberikan pinjaman mobil pendingin jenazah. Karena jumlah jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Jati sudah penuh, bahkan kami juga telah menitipkan beberapa mayat di rumah sakit terdekat namun juga sudah penuh. Tentunya bantuan pinjaman ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Brigjen Pol. Solihin.Kehadiran mobil pendingin jenazah ini memberi ruang kerja yang lebih aman bagi tim DVI maupun ante mortem. Proses identifikasi dapat dilakukan lebih tenang tanpa tekanan akibat ruang simpan yang terbatas, sehingga kualitas dan ketepatan identifikasi tetap terjaga.

Di Posko Ante Mortem dan DVI, dr. Eka memimpin penyusunan ulang alur identifikasi agar kendaraan baru ini langsung terintegrasi dengan sistem pengelolaan data. Setiap prosedur diperhatikan dengan teliti untuk memastikan akurasi informasi tetap menjadi prioritas utama.

Sementara itu, Wakapolda dan Kabid Humas tampak berdiskusi hangat mengenai strategi komunikasi publik. Mereka mempertimbangkan penyampaian informasi secara berjenjang, terukur, dan terpercaya guna menjaga ketenangan masyarakat di tengah situasi darurat.

Petugas administrasi ante mortem terus mencocokkan data keluarga korban dengan ketelitian tinggi. Kehadiran mobil pendingin membuat proses administrasi berlangsung lebih stabil karena jenazah tersimpan secara aman sebelum proses identifikasi final.

Sebelum mobil mulai dioperasikan, Wakapolda kembali melakukan pengecekan akhir terhadap pintu kedap, suhu mesin pendingin, hingga kapasitas ruang. Ketelitian tersebut mencerminkan besarnya kepedulian Polda Sumbar dalam penanganan kemanusiaan yang sensitif dan penuh tanggung jawab.

Humas Polda Sumbar menegaskan, dukungan Pemprov Sumbar dalam penyediaan fasilitas ini merupakan wujud sinergi nyata antara pemerintah daerah dan kepolisian, terutama dalam menghadapi masa sulit yang membutuhkan respons cepat serta kelengkapan sarana pemulasaraan.

Dengan bertambahnya armada mobil pendingin jenazah, Polda Sumbar kini memiliki kemampuan lebih baik dalam memastikan setiap jenazah ditangani secara layak, hormat, dan profesional. Di tengah duka, fasilitas ini menjadi bukti kepedulian antarlembaga dalam menjaga martabat setiap korban.

“Polri Presisi – Melindungi, Mengayomi, dan Melayani Masyarakat.”

 

Catatan Redaksi:

Tulisan ini disusun sebagai bentuk penyampaian informasi publik mengenai dukungan fasilitas kemanusiaan di lingkungan Polda Sumbar, dengan mengedepankan prinsip empati serta akurasi data di lapangan.

TIM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *