oleh

WAKAPOLRI: PRESISI DATA ADALAH KUNCI DI POSKO ANTE MORTEM SUMBAR

SUMBAR | Kunjungan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, ke Sumatera Barat menjadi momentum penting dalam upaya percepatan identifikasi korban pascabencana yang terjadi di wilayah tersebut. Kedatangan Wakapolri langsung ke Posko Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Padang menandakan tingginya perhatian Mabes Polri terhadap proses penanganan korban serta pelayanan kepada keluarga yang tengah menunggu kepastian, Padang Kamis 04 Desember 2025.

Sejak pagi, dinamika di posko terlihat sangat intens. Tim DVI, personel Polda Sumbar, tenaga medis, hingga relawan bekerja tanpa henti memastikan setiap data yang masuk terdokumentasi secara akurat. Ketika Wakapolri tiba, seluruh tim menyambut dengan kesiapan penuh, memperlihatkan alur kerja yang telah disusun rapi demi menjaga presisi pendataan.

Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo memulai kunjungannya dengan meninjau area pelayanan keluarga yang menjadi titik utama pengumpulan informasi. Beliau memperhatikan bagaimana petugas mencatat ciri fisik, data medis, riwayat kesehatan, barang pribadi, hingga keterangan tambahan yang disampaikan keluarga. Setiap detail, sekecil apa pun, berperan penting dalam proses pencocokan yang akan dilakukan oleh tim DVI.

Dalam interaksinya dengan petugas, Wakapolri memberikan arahan agar seluruh personel tetap menjaga ketelitian dan sensitivitas emosional.

“Kita bekerja tidak hanya dengan data, tapi dengan harapan keluarga. Karena itu presisi, empati, dan kecepatan harus berjalan seiring,” tegasnya.

Wakapolri juga meninjau area digitalisasi data, tempat di mana seluruh informasi keluarga diverifikasi dan disusun dalam sistem berbasis biometrik. Beliau menerima penjelasan langsung tentang bagaimana data ante mortem akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan post mortem, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan parameter identitas lain yang dibutuhkan.

Selain memastikan alur teknis berjalan baik, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo menaruh perhatian pada fasilitas pendukung. Ruang wawancara keluarga, komputerisasi registrasi, jalur koordinasi tim hingga kesiapan perangkat cadangan turut menjadi sorotan. Beliau ingin memastikan tidak ada hambatan teknis yang dapat memperlambat proses identifikasi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P, yang ikut mendampingi dalam peninjauan, menegaskan kembali komitmen Polda Sumbar dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.

“Kami memastikan setiap keluarga mendapat pendampingan penuh empati. Mereka datang dengan hati yang rapuh, dan kita harus menjadi penguat, bukan hanya petugas,” ujarnya.

Selama peninjauan, Wakapolri beberapa kali berdialog langsung dengan keluarga korban yang sedang menyerahkan data. Beliau menyampaikan dukungan moral dan memastikan bahwa proses identifikasi akan dilakukan secepat dan setepat mungkin. Langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam situasi duka yang dialami masyarakat.

Setelah meninjau seluruh area posko, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo memberikan pengarahan tertutup kepada seluruh unsur yang bertugas. Beliau meminta tim menjaga stamina, kekompakan, dan fokus kerja, mengingat beban data yang harus diolah tidak sedikit.

“Ini adalah tugas kemanusiaan. Laksanakan dengan hati, dan pastikan setiap korban kembali kepada keluarganya dengan identitas yang benar,” pesannya.

Kunjungan Wakapolri ke Sumbar ini menegaskan bahwa penanganan pascabencana berada dalam pengawasan langsung Mabes Polri. Dukungan personel, perlengkapan identifikasi, serta perangkat digital akan terus diperkuat untuk memastikan proses identifikasi berlangsung efektif. Kehadiran beliau juga menghidupkan kembali semangat tim yang sejak awal telah berjibaku di lapangan tanpa mengenal waktu.

Posko Ante Mortem RS Bhayangkara kini menjadi pusat harapan bagi keluarga korban. Dengan dukungan penuh dari pusat, koordinasi yang semakin solid, dan proses identifikasi yang semakin cepat, publik menaruh harapan besar bahwa setiap korban dapat segera dikenali dan dikembalikan kepada keluarganya.

 

Catatan Redaksi:

Naskah ini disusun berdasarkan pemantauan lapangan dan keterangan resmi terkait kunjungan Wakapolri Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo ke Posko Ante Mortem RS Bhayangkara Padang dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat.

TIM RMO

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *