Pemerintah Daerah Pasaman Barat bersama DPRD Pasbar memperkuat upaya penanganan darurat longsor di Talamau. Pada Selasa (2/12), satu unit alat berat yang bekerja sama dengan Group Incasi Raya datang melalui jalur Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, sebagai langkah untuk mempercepat proses evakuasi dan membuka kembali akses yang tertutup material longsor.
Kehadiran alat berat ini menghadirkan secercah harapan bagi keluarga korban yang hingga kini masih menunggu proses evakuasi anggota keluarganya. Dengan kondisi medan yang cukup berat serta material longsor yang masih menutup sebagian area, keberadaan alat tersebut dinilai sangat krusial dalam mempercepat pekerjaan tim di lapangan.
Alat berat akan mulai dioperasikan pada Rabu pagi untuk melanjutkan pembukaan akses dan pencarian korban.
Ihpan, mengimbau seluruh warga agar tetap bersabar dan menjaga ketertiban selama proses evakuasi berlangsung. Ia menegaskan bahwa kondisi tanah di sekitar titik longsor masih belum stabil sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati area berbahaya.
“Kami memahami keresahan warga yang menunggu kabar keluarga mereka. Namun demi keselamatan bersama, mohon tertib dan menjauhi zona rawan sehingga proses evakuasi berlangsung aman”, ujarnya.
Anggota DPRD Pasbar Theo Satria juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait akses jalan Talu Simpang Empat yang saat ini masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Ia juga menyampaikan keluhan masyarakat mengenai harga sembako yang melambung tinggi terutama gas elpiji 3 kg sudah mencapai 50 ribu/tabung.
Komentar