Aceh Tamiang | IP.net – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda), berkunjung ke Kabupaten Aceh Tamiang. Jum’at (22/10/21)
Kedatangan Kabinda Aceh, Brigjen TNI M. Abduh Ras dalam agenda meninjau langsung percepatan vaksinasi di Kabupaten yang dijuluki Bumi Muda Sedia itu, diterima langsung oleh Bupati Mursil di ruang kerjanya.
Mursil menyampaikan kondisi terkini proses percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang,
“Proses vaksinasi dilakukan dalam Tiga gelombang di Aceh Tamiang, dimulai dari tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, aparatur dan masyarakat umum, serta anak usia sekolah (SMA/K, SMP, MA/Dayah/Pesantren)”, kata Mursil.
Untuk proses vaksinasi pada klaster perkebunan, disebutkan Pemkab telah bekerjasama dengan GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), dan dinilai progresnya sangat baik sekali.
“Namun kendala yang muncul kurangnya stok vaksin dan dokter sebagai tenaga skrining menjadi salah satu faktor terhambatnya kegiatan vaksinasi di Aceh Tamiang. Berbagai upaya telah kami lakukan, terutama agar stok vaksin terus tersedia, saya dibantu Kapolres dan Dandim terus melobi ke provinsi untuk menjaga ketersediaan vaksin Covid-19”. Ungkap Mursil
Menanggapi apa yang disampaikan Bupati Mursil, Kabinda memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Tamiang. Informasi yang didapat mengenai capaian persentase jumlah orang yang sudah tervaksin, dikatakannya capaiannya di Aceh Tamiang sudah tinggi, namun menurutnya target yang mesti dikejar khusus pada persentase capaian vaksinasi usia sekolah (remaja) di Aceh yang masih dalam angka 3% dari jumlah 500 ribuan remaja usia sekolah.
“Saya Apresiasi, Aceh Tamiang capaiannya sudah tinggi. Namun untuk kategori remaja usia sekolah, persentase capaiaannya masih kecil sekali. Mari kita kejar target ini, agar anak-anak cepat kembali sekolah tatap muka 100%”, pinta Kabinda”. Pungkasnya.
Komentar