Aceh Tamiang | IP.net — Personel Piket Polsek Bendahara melaksanakan pemantauan dan pengecekan debit air banjir akibat curah hujan yang tinggi di hulu dan juga pengaruh pasang surut air laut diwilayah hukum Polsek Bendahara. Jum’at (23/12/2022) sekira pukul 18:00 WIB.
Personel Piket Polsek Bendahara yang melaksanakan kegiatan tersebut, yaitu Aiptu Cut Nasrul dan Bripka Joko Handoko.
Adapun daerah titik banjir di wilkum Polsek Bendahara diantaranya Desa Bandar Baru, jalan lintas menuju desa cinta raja, dengan ketinggian air dijalan ± 300 meter dan masih bisa dilewati R2 dan R4, jumlah rumah yg masih terendam 100 KK, ketinggian air dalam rumah ± 10 s/d 30 cm, dan Desa Kuala Genting Rumah yg masih terendam 35 KK, jalan yang terendam lk. 20 meter, Ketinggian air ± 10 cm s/d 20 cm.
Sampai saat ini warga yang rumah nya terendam banjir belum ada yang mengungsi di posko banjir.
Dalam kegiatan tersebut Personil piket penjagaan Polsek Bendahara, terus melakukan koordinasi dengan Perangkat Kampung terkait perkembangan banjir debit air.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, melalui Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi, mengatakan, dari hasil pemantauan dilapangan bahwa banjir disebabkan, adanya curah hujan tinggi di daerah Hulu sungai Tamiang.
Curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Provinsi Aceh, berdampak pada meningkatknya debit air dan meluapnya sejumlah aliran sungai yang mengakibatkan banjir, disejumlah wilayah salah satunya di Kabupaten Aceh Tamiang, Khususnya Kecamatan Bendahara.
“Personel Polsek Bendahara Polres Aceh Tamiang Jajaran Polda Aceh harus siap siaga untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan dan selalu hadir di tengah-tengah mereka,” Tutup Tarmidi.
Komentar