SELATPANJANG | IP.net — Turnamen Sepakbola terbuka Menebas Cup I yang disponsori Mahmuzin Taher (MT) bersama Jonny Katan (JK) akan segera bergulir.
Turnamen yang akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2023 ini terbuka untuk daerah yang luar Kabupaten Kepulauan Meranti.
Saat ini pendaftaran masih dibuka hingga 10 Januari mendatang, panitia pelaksana turnamen juga telah menyusun persiapan sebelum memulai pertandingan, salah satunya yakni menggelar Technical Meeting yang akan digelar pada 12 Januari nanti atau dua hari menjelang pertandingan.
Kompetisi dilaksanakan dalam rangka
pencarian bibit pemain sepak bola lokal. Selain itu juga untuk memberikan motivasi kepada pemuda yang kemudian dapat memperkuat klub sepakbola Kepulauan Meranti berbagai kompetisi masa mendatang.
Ketua Penyelenggara Menebas Cup I Syaiful Bakri didampingi Pengawas Pertandingan Iwan Nasution mengatakan, pendaftaran yang dibuka sampai tanggal 10 Januari 2023 itu hanya membatasi 64 klub yang berlaga. Hingga Rabu sore, sudah ada 42 klub yang mendaftar.
“Ini turnamen open sepakbola Menebas Cup yang pertama, sekaligus memperebutkan piala bergilir, dimana setiap tahun akan rutin kita gelar kompetisi ini. Selain memberikan dorongan motivasi kepada pemuda, turnamen ini juga menjadi ajang untuk pencarian bibit pesepakbola yang nantinya bisa bermain ke kancah nasional,” kata Ketua Penyelenggara Menebas Cup I Syaiful Bakri.
Turnamen yang akan berlangsung di Lapangan Gelora Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti ini menggunakan sistem gugur atau Knockout sesuai regulasi resmi dengan berpedoman pada statuta FIFA.
Menurut Syaiful, turnamen ini diperkirakan akan berlangsung selama 1 bulan lebih. Dimana dalam satu hari akan ada dua pertandingan
“Pertandingan kita gelar di Lapangan Gelora Selatpanjang, dimana Kick Off pertama dimulai pada 14 Januari 2023. Perkiraan kita turnamen tersebut selesai selama satu bulan 5 hari. Itu belum pasti karena kita tidak pernah tahu kondisi cuaca. Kalau hujan, tentu kita stop dulu pertandingannya,” kata Syaiful.
Disampaikan, karena turnamen tersebut bersifat terbuka, panitia memberi ruang dan tidak membatasi pemain dari luar Kepulauan Meranti yang akan bertanding di Menebas Cup I, baik hanya beberapa orang maupun satu klub.
Dimana, kehadiran pemain luar yang punya jam tanding tinggi, diyakini mampu menarik perhatian masyarakat banyak dan menaikkan semangat anak daerah untuk menjadi pemain sepakbola.
“Selain sifatnya seleksi, kita juga ingin pesepakbola kita menimba pengalaman dari pemain luar. Silahkan saja kalau ada klub dari luar Meranti yang ikut mendaftar. Bahkan, kalau ada klub dari luar Provinsi Riau, seperti dari Kepri, kita terima dan kita juga siap memfasilitasi mereka jika butuh home stay,” kata Syaiful lagi.
Untuk itu Syaiful mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Meranti untuk turut memeriahkan dan mensukseskan turnamen tersebut yang merupakan wahana untuk mempersatukan masyarakat, menghidupkan kembali olahraga sepak bola.
Disebutkan lagi, untuk keamanan selama jalannya pertandingan, panitia sudah meminta pengamanan dari unsur TNI dan Polri. Selain itu panitia juga menempatkan beberapa petugas lainnya di dalam lapangan.
“Kita berharap selama pertandingan berlangsung dalam kondisi aman dan tidak ricuh. Kami juga tidak memastikan keamanan itu, tapi kami tetap akan meminimalisir segala kericuhan yang terjadi. Di luar keamanan oleh polisi panitia juga menempatkan keamanan di dalam lapangan,” tuturnya.
Menjelang kick-off dimulai, panitia saat ini sedang melakukan pembenahan terhadap Lapangan Gelora yang menjadi lokasi pertandingan.
“Kita sedang lakukan perbaikan terhadap lapangan, yang awalnya panjang 120 meter kita jadikan standar 110 meter, begitu juga dengan beberapa lubang juga sudah kita timbun dan diratakan. Mudah-mudahan kedepan kita punya stadion yang lebih representatif. Karena bagi insan sepakbola, stadion merupakan sebuah kebanggaan,” pungkasnya.
Ditambahkan Iwan Nasution, turnamen itu juga diawasi oleh wasit berlisensi nasional sehingga nantinya diharapkan akan menghasilkan pertandingan yang berkualitas.
“Untuk mengawasi pertandingan nantinya, semua perangkat pertandingan memiliki lisensi, mulai dari pengawas pertandingan sampai wasit yang bertugas,” kata Iwan.
“Supaya turnamen ini sukses, kami tak bosan-bosannya mengingatkan wasit agar betul-betul dalam memimpin pertandingan, pimpinlah yang sewajarnya dan jaga netralitas. Kami ingin, pelaksanaan ini jadi contoh ke kecamatan yang lain. Kami kasih kesempatan wasit, pengawas pertandingan ke anak-anak lokal yang berlisensi,” ujar Irwan lagi.
Pada open turnamen sepakbola Menebas Cup I 2023, total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 55 juta. Selain tropi dan medali, juara I akan mendapatkan uang tunai Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 7 juta dan juara IV Rp 5 juta. Selain itu, panitia juga menyiapkan uang tunai masing-masing Rp 1 juta untuk top skor, pemain terbaik dan kipar terbaik.
Untuk informasi pendaftaran dan pelaksanaan open turnamen Menebas Cup I 2023, bisa menghubungi 081371335865 (Adex) dan 082262558644 (Sutarni). Untuk biaya pendaftaran, tiap tim dikenakan Rp 500 ribu.
Sementara itu Mahmuzin Taher yang mensponsori turnamen tersebut mengatakan kegiatan tersebut berawal dari kesuksesan turnamen yang telah dibuat sebelumnya.
“Setelah MT Cup I sukses kita gelar di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, dan mendapatkan respon positif dari masyarakat khususnya penggiat olah raga bola, makanya kita gelar turnamen berikutnya,” kata Mahmuzin.
Disampaikan bahwa saat ini Menebas sudah menjadi yayasan yang telah melewati beberapa tahap tentunya dimulai dari kontestasi Pilkada 2020 lalu, dimana visi dan misi Menebas sudah disosialisasikan ke masyarakat.
“Alhamdulillah visi dan misi yang telah disampaikan itu terus melekat dan menjadi semangat bersama sebagian masyarakat Meranti yang mendambakan kesejahteraan melalui konsep ekonomi maritim sesuai dengan geografis yang kita miliki. Maka sebagai upaya untuk merekat kebersamaan dan memupuk semangat berjuang untuk itu MT Cup 1 yang harusnya berlanjut ke MT Cup 2 kami reset menjadi Menebas Cup 1, mengingat Menebas sudah menjadi milik kita bersama sehingga Menebas Cup akan kami pertahankan menjadi event rutin tahunan sehingga menjadi event piala bergilir kedepannya,” jelas Mahmuzin.
Disampaikan lagi, bahwa Menebas Cup tidak hanya soal pertandingan sepakbola, namun diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal melalui sektor UMKM.
“Saya secara pribadi maupun sebagai pembina yayasan Menebas bersama sahabat pengurus lainya dalam hal ini dipimpin oleh Dr. Eng Nurdin Basir berharap event Menebas Cup ini tidak hanya sebagai event olahraga dan kompetisi biasa namun kami berharap dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal terutama bagi UMKM dan pedagang yang terlibat selama event berlangsung dan juga peluang bagi kawan-kawan yg bergerak di layanan jasa transportasi baik darat dan laut dalam mensuport hilir mudik penonton dan pemain selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.
Jonny Katan yang juga sebagai sponsor menambahkan bahwa Menebas Cup ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan persepakbolaan yang lebih profesional.
“Turnamen yang kita gelar ini selain mencari pemain sepakbola yang handal juga sebagai momentum kebangkitan persepakbolaan yang lebih profesional,” ujarnya.
Ditambahkan, bagi tim yang akan menjadi pemenang akan diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba pertandingan dengan klub luar negeri.
“Pemenang atau pemegang piala bergilir nantinya, Insha Allah akan kami berikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan club luar dan saat ini direncanakan akan bertandang ke Melaka dengan eks Timnas senior Malaysia, namun apakah pertandingan di lakukan di Malaysia atau di Pekanbaru masih dikoordinasikan,” ujar Jonny.
Komentar