Aceh Tamiang, IP.net – Penurunan stunting di Indonesia saat ini tengah ditangani secara serius oleh pemerintah. Guna memenuhi harapan Presiden, Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman, SH, MH turun tangan memimpin rapat percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten yang di kenal Bumi Muda Sedia ini.
Dihadiri oleh para Asisten Setdakab, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bappeda, Kepala DPMKPPKB, para Camat dan seluruh kepala puskesmas dalam Kabupaten Aceh Tamiang membahas rencana strategis dan langkah kongkret yang harus dilakukan dalam menurunkan angka stunting, jum’at, (27/1/23).
Berlangsung di aula Setdakab setempat, Pj Bupati Meurah Budiman mengatakan, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus maksimal dan fokus pada penurunan angka stunting itu sangat penting.
“Angka stunting saat ini sudah turun menjadi 3,96 dari 11,31 – 12,24 persen di tahun 2019”, sebut Meurah.
Meurah Budiman juga menegaskan, harapan Presiden Jokowi ditahun 2024 angka stunting di Indonesia dibawah 12 persen.
Perlu diketahui bahwa Presiden Jokowi memiliki visi misi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dikatakan unggul secara moral, fisik maupun kesehatan.
“Pencegahan stunting (gizi buruk) dapat juga dilakukan sejak sebelum terjadinya pernikahan. Misalnya mencegah terjadinya pernikahan dini agar tumbuh kembang calon orang tua dan anak bisa lebih maksimal”, ujarnya.
Dalam berjalannya rapat, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Mustakim menyampaikan kepada Pj Bupati Meurah Budiman bahwa periode 2012-2022 telah terjadi progres penurunan angka stunting sebesar 40 persen.
Lebih lanjut, saat ini beberapa desa sudah membuat Rumah Gizi Gampong (RGG) dan pemberian makanan tambahan selama 90 hari kepada anak penderita gizi buruk.
“Sejauh ini, Aceh Tamiang memiliki 156 post RGG dari 216 Kampung. Aceh Tamiang menjadi kabupaten dengan post RGG terbanyak di Aceh sebagai upaya penurunan stunting”, terang Mustakim.
Perlu diketahui Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu lingkungan, perilaku, layanan kesehatan dan genetik.
Komentar