oleh

Dandim 1803/Fakfak berikan materi Wasbang dan bela Negara Kepada Pramuka

Fakfak | IP.net — Bertempat di aula Makodim 1803/Fakfak Dandim Letkol Inf Doddy Yudha S.IP.,M.Tr(Han) memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dengan materi “Proxy War” kepada Pramuka Saka Wira Kartika yang sedang melaksanakan kegiatan latihan rutin di Makodim 1803/Fakfak jln M.Yamin Kabupaten Fakfak,Provinsi Papua Barat, Jumat (24/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut Dandim 1803/Fakfak menyampaikan, Penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di kalangan generasi muda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan dan dalam tahap yang kritis untuk segera disikapi dan ditindaklanjuti.

Karena hal tersebut  Kodim 1803/Fakfak Khususnya merasa peduli dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya di kalangan para pelajar.

Doddy menyampaikan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang besar terdiri dari ribuan kepulauan dengan beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, budaya dan agama serta bahasa, apabila dikelola dengan baik maka akan menjadi kekayaan dan kekuatan yang luar biasa, namun sebaliknya apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi sumber konflik yang tidak ada habisnya, untuk itu hal yang perlu diwaspadai dan dihindari adalah sifat kedaerahan yang berlebihan atau Primordialisme akan menimbulkan perpecahan yang mengancam keutuhan NKRI karena asal usul nenek moyang bangsa kita adalah sama, sehingga setiap individu harus saling menghormati dan menghargai tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Golongan.

“Sebagai anggota Pramuka kalian harus memberi contoh yang terbaik kepada teman-teman kalian, jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba dan lain-lain yang akan merugikan diri sendiri,dan tanamkan didalam hati sanubari untuk selalu berbuatlah dan berikan yang terbaik bagi Indonesia,” tegas Dandim

Lebih lanjut dalam ceramahnya, Dandim mengajak para generasi muda khususnya yg tergabung dalam gerakan Pramuka  agar mau menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman termasuk Proxy War. Karena hanya dengan semangat bela negara serta jiwa nasionalise yg tinggi, kita akan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.Tutupnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *