oleh

Inilah Keistimewaan Anak Yatim Dan Orang yang Menyantuni Mereka dalam Islam, Masya Allah!

Jeneponto | IP.net — Memberikan pesan Atas Nama Pimpinan Redaksi IRSAN HB Dan menyampaikan kepada seluruh Jajaran Keluarga Besar Jurnalis Satya Bhayangkara sangat wajib kita sebagai umat manusia Yang Mampu Boleh Memberi kepada Fakir Miskin Dan Anak Yatim Piatu Muliakanlah Mereka karena dia membutuhkan Uluran Tangan Dari Dirimu Kalau Anda ikhlas akan dimuliakan derajatmu Didepan Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,’. Kemudian Rasulullah SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).

Bagi orang yang menanggung kehidupan anak yatim seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, maka Allah SWT menjanjikannya masuk surga. Ini karena orang itu telah menjaga kehidupan anak tersebut karena berada di dalam pengawasan dan tanggung jawabnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (HR Thabrani).

Umat Islam tentu ingin selalhi diberkahi dengan pahala dan dijauhkan dari adzab. Salah satu caranya adalah dengan mencintai anak yatim. Sebab, anak yatim memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, sehingga Allah SWT memberikan keistimewaan atas amalan yang dilakukan seseorang pada anak yatim.

Bukan hanya dijanjikan pahala melimpah dan masuk surga, mengurus anak yatim dengan sungguh-sungguh juga dijanjikan oleh Allah SWT akan dipenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila seseorang menyantuni anak yatim, maka akan seperti berinfak di jalan Allah dan Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT juga akan melipatgandakan harta bagi hamba yang menyantuni anak yatim. “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib).

Apabila seseorang selalu mengasihi sesama yang berada di muka bumi, maka niscaya juga akan dicintai oleh Allah SWT. Sehingga, apapun urusannya di akhirat dan juga di dunia akan diperbaiki seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT pada hamba-Nya.

Penjelasannya dalam sebuah hadis, yakni: “Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih) Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” (HR Abu dawud, Tirmidz).

Irsan HB

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *