IP.net | Buntok — Beberapa titik jalan desa di Kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Kalimantan Tengah ( Kalteng) rusak dan sangat perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan skala prioritas.
Ruas jalan Pungsional! dambaan masyarakat namun lain halnya dengan sebagian dari 21 desa di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan ( Barsel).
Salah satu warga desa wungkur Baru mengeluh via washaap kepada media ini sebut Turau adapun warga sering ber aktifitas keluar masuk dari kota ke desa dan sebaliknya merasa ketidak nyamanan warga yang mengangkut hasil kebun berupa karet.”katanya,’
“Sambungnya lagi, selain itu juga aktifitas angkutan bahan seperti Batu,kayu, dan lain-lainnya, yang saat ini sedang ada angkutan bahan seperti Tiang listrik PLN ke Dusun Ekeng anak dari desa beruang ,” Kamis sore , 18/08/2022
Tentunya melewati Ruas jalan Desa Sanggu, Desa wungkur Baru yang
merupakan akses menuju ibu kota kabupaten Buntok kabupaten Barito Selatan ( Barsel) juga sebaliknya
Kondisi jalannya memang rusak parah di beberapa titikik apa lagi musim hujan, di bandingkan beberapa tahun lalu. “Ucapnya lagi,”
“Turau warga Desa wungkur Baru sangat minta di perhatikan serta dapat terealisasi kepada pemerintah khususnya Dinas terkait,”
Berharap juga, agar kiranya ruas jalan rusak di beberapa titik ini Kedepannya dapat di lanjutkan peng Aspalan.
Tegasnya lagi, Turau selama ini ruas jalan agar bisa di lewati merupakan karena kami bersama warga masyarakat yang merawatnya walaupun dengan alat se adanya yang ada di desa
“Padahal sudah tiap tahun masuk usulan musrembang .dan bahkan lewat proposal Langsung. Turau meng akhiri ”
Akibat jalan yang rusak parah, bisa saja terjadi bertambahnya biaya transpot angkutan barang, menimbulkan kenaikan harga barang sembakao dan lain-lainnya
Yang di bawa dari Buntok atau daerah lain ke desa-desa Khususnya sebagian desa di kecamatan Gunung Bintang Awai.
Hasil pantawan, di ruas jalan secara langsung bagi pengguna jalan umum saat melintas untuk lebih berhati-hati jalan ruas sanggu ke desa wungkur Baru.
PEWARTA: MULIADI
Komentar