Aceh Tamiang | IP.net — Tim gabungan pemberantasan peredaran rokok illegal di Aceh Tamiang melakukan operasi pasar, di kios-kios yang memperjualbelikan rokok illegal, Selasa, (7/12) pagi.
Sebelum operasi pasar dilakukan, tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai, Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang serta Sat Pol PP terlebih dahulu diberikan pengarahan oleh Kepala Distanbunak Aceh Tamiang dan Kepala Kantor Bea Cukai Langsa d8halaman depan Kantor Distanbunak setempat.
Selanjutnya petugas gabungan tersebut dibentuk menjadi dua tim untuk melakukan operasi pasar, tim pertama diarahkan untuk menyisir kios-kios, warung atau kedai yang memperjualbelikan rokok illegal di Kecamatan Kota Kualasimpang, Kejuruan Muda hingga ke Kecamatan Tamiang Hulu.
Sementara untuk tim kedua diarakan untuk menyisir di Kecamatan Rantau hingga ke Kecamatan Seruway yang dikoordinir oleh Kepala Bidang Perkebunan pada Distanbunak Aceh Tamiang, Edwar Fadli Yukti, SP.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Langsa, Tri Hartana didampingi Kepala Distanbunak Aceh Tamiang, Yunus SP mengatakan, secara internal operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai.
Namun kali ini, kita bekerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten Aceh Tamiang dengan melibatkan pihak dinas pertanian, perkebunan dan peternakan serta sejumlah personil Sat Pol PP Aceh Tamiang.
Dalam operasi pasar tersebut, jika ada ditemukan kios, warung dan kedai yang memperjualbelikan rokok illegal, tentunya kita akan mengambilnya dan melakukan penyitaan terhadap rokok tanpa ada pita bea cukai yang diperjualbelikan serta melakukan penyidikan sesuai peraturan yang berlaku, sebut Tri Hartana.
Dijelaskan, operasi pasar ini bertujuan untuk memberantas dan mengurangi kerugian negara serta mempersempit ruang gerak bagi para pelaku yang berbisnis ilegal, sebutnya
Sejauh ini, sambung Tri Hartana, kita masih menemukan Rokok Illegal jenis Luffman, ucapnya sembari mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi pasar di Tujuh titik lokasi.
Komentar