oleh

Ditresnarkoba Polda Aceh Musnahkan Barang Bukti Narkotika

Banda Aceh | IP.net — Ditresnarkoba Polda Aceh memusnahkan barang bukti narkotika 100 kg sabu dan 445 kg ganja kering di lapangan belakang, Mapolda Aceh, Rabu (15/12/21) pagi.

Pemusnahan barang bukti narkotika itu langsung dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, Dirresnarkoba Kombes Pol. Ade Sapari dan para PJU Polda Aceh.

Pelaksanaan pemusnahan barang haram tersebut disaksikan oleh Pangdam IM Mayjen TNI. Muhammad Hasan, SH, mewakili Gubernur Aceh, mewakili Ketua DPRA, mewakili Kajati, mewakili Kepala Pengadilan Tinggi Aceh, Kabinda Aceh, mewakili Kepala BNNP Aceh, Kakanwil Bea dan Cukai Aceh, Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Kepala BPOM Aceh, Rektor Unsyiah, mewakili Ketua MPU Aceh dan mewakili Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Diketahui, barang bukti narkotika 100 kg jenis sabu itu adalah hasil pengungkapan jaringan internasional oleh jajaran Polda Aceh bersama Bea dan Cukai Kanwil Aceh, di Dua TKP masing-masing di Kecamatan Gandapura, Bireuen dan Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang serta berhasil mengamankan Tiga tersangkanya.

Sementara itu, barang bukti narkotika jenis ganja kering sebanyak 445 kg adalah hasil temuan Ditresnarkoba Polda Aceh, Polres Gayo Lues, Polres Aceh Tenggara dan Polres Bener Meriah, sedangkan tersangkanya masih dalam penyelidikan.

Pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara menggunakan mesin molen sebanyak Empat unit dan narkotika jenis ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.

Pada kesempatan itu, Kapolda Aceh mengatakan jika semua pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan keberhasilan pengungkapan kerja sama Tim Gabungan Diresnarkoba, Bea dan Cukai Kanwil Aceh dan jajaran Polres Polda Aceh, jadi asumsinya sejumlah 4.060.000 jiwa manusia terselamatkan dengan perbandingan jumlah barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini.

“Saya mengajak kepada seluruh stakeholders terkait secara terus menerus tanpa mengenal lelah bersama-sama melakukan pemberantasan terhadap perdagangan ilegal dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Aceh, ini juga sebagai bentuk amal ibadah kepada Allah SWT dan pengabdian untuk bangsa dan negara”, kata Kapolda Aceh.

Kapolda Aceh juga menyebutkan, sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada personel Polda Aceh seperti pada hari ini Polda Aceh memberikan piagam penghargaan dan reward secara simbolis kepada Empat personel berprestasi perwakilan Polda Aceh.

“Hal ini terus kita gelorakan kepada personel yang berprestasi tetap selalu bekerja keras dan penuh semangat dalam memberantas peredaran narkoba dengan semangat untuk meningkatkan prestasinya”. Jelas Kapolda Aceh.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *